Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi berpeluang besar menguat meski penutupan Jumat pekan kemarin terkoreksi 0,37 persen di level 5.079.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Secara esensial, selama pergerakan IHSG tetap bertahan di atas batas dari uptrend line, maka peluang untuk menuju ke resistance terdekat masih terbuka lebar.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 4.975 hingga 5.172," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Sedangkan peluang pelemahan masih cukup besar yang juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow hingga saat ini, hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain, AALI, ITMG, UNVR, JSMR, TBIG, ERAA, MYOR, KAEF, BBRI, BNGA, INDF, PNBN, RALS, SMRA.