5 Cara Jual Rumah Agar Cepat Laku, Main Cerdas Jadi Kuncinya!

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 19 Juli 2020 | 19:00 WIB
5 Cara Jual Rumah Agar Cepat Laku, Main Cerdas Jadi Kuncinya!
Ilustrasi menjual rumah, rumah dijual. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin jual rumah tapi masih ragu? Mungkin kamu belum mengenal strategi di bawah ini. Yuk ketahui tips dan trik jual rumah dalam waktu singkat.

Ada beberapa alasan orang menjual rumah. Yakni, kondisi finansial yang sedang buruk atau  ingin pindah ke rumah baru dan harus menjual rumah yang sekarang dihuni.

Tentu menjual rumah bukan perkara yang mudah. Terkadang, sudah pasang iklan berbulan-bulan tapi tidak laku-laku juga.

Sering pula  dijumpai calon pembeli yang gagal bertransaksi karena beberapa faktor, yakni harga yang terlalu mahal, kondisi rumah yang berantakan, bangunan rumah yang sudah tidak terawat, hingga penjual yang tidak kooperatif.

Baca Juga: Cara Mudah Mengembangkan Budikdamber di Tengah Lahan Terbatas

Meski menjual rumah kedengarannya sulit, sebenarnya kita bisa menjual rumah dengan cepat dengan mengatur strategi yang tepat. Lalu bagaimana caranya? Berikut tips jitu dari Suara.com untuk referensi Anda:

1. Renovasi rumah

Apabila kondisi rumah sudah buruk. Misalnya, genting  bocor dan tembok yang sudah jamuran, dapat memnimbulkan asumsi calon pembeli bahwa kondisi rumah sudah tidak terawat dan tidak layak jual

Sebaliknya, jika kondisi rumah terlihat baik, secara langsung akan menarik perhatian si calon pembeli sehingga negosiasi harga pun akan lebih mudah.

2. Tentukan harga yang realistis

Baca Juga: Cara Bayar Indihome Online dan Offline, Agar Nonton Film Streaming Lancar

Jangan sampai kondisi finansial membuat Anda gegabah dalam menentukan harga rumah yang akan dijual. Lakukan riset terlebih dahulu dan hindari menjual rumah jauh dari harga pasaran. Tentukan pula harga batas negosiasi. Coba untuk posisikan diri menjadi penjual yang profesional dan jangan sampai kebaperan untuk menghindari penentuan harga secara subyektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI