Suara.com - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diminta untuk sebanyak mungkin memanfaatkan penjualan berbasis digital selama pandemi Covid-19. Langkah tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejak wabah Virus Corona menginfeksi Indonesia, pelaku usaha UMKM kesulitan untuk mengembangkan usahanya.
Lantaran itu, kata Luhut, pemerintah terus berupaya agar mendorong para pelaku usaha UMKM untuk masuk ke ekosistem digital.
"Ada kabar yang menggembirakan, bahwa semenjak gerakan UMKM digital, sudah ada sekitar 1 juta unit UMKM yang masuk ekosistem digital," kata Luhut dalam acara 'Launching DigiKU Digital Lending UMKM' yang dilakukan secara virtual, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: Kemkominfo Luncurkan Lakumkm.id, Pusat Data UMKM di Indonesia
Luhut tak menampik, jika UMKM memberikan peranan yang cukup besar dalam menggerakkan perekonomian nasional, namun karena adanya wabah sektor seperti kehilangan nyawanya.
"UMKM adalah tulang punggung dan perekat ekonomi nasional dan kekokohan Indonesia bertumpu pada UMKM. Makanya hanya satay yang bisa kita lakukan terus menopang dan membantu UMKM dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Luhut menambahkan, UMKM memberi kontribusi penting dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, pada tahun 2019 sektor ini memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari PDB dan 14 persen dari total ekspor Indonesia.