Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini diprediksi alami koreksi wajar meski penutupan Kamis kemarin menguat 0,44 persen ke level 5.098.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pergerakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
Menurutnya, peluang pelemahan masih terlihat cukup besar yang disinyalir oleh sentimen dari market global dan regional yang terlihat sedang berada dalam tekanan.
"Selain itu masih terjadinya capital outflow hingga saat ini turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah," ujar William dalam riset hariannya, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic masih RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Meskipun demikian, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 4.975 hingga 5.172," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, GGRM, AALI, ICBP, INDF, HMSP, BBCA, ASII, ERAA, AALI, BEEF, PNBN, SRIL, BNGA.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?