Kilau Emas Dunia Meredup ke Bawah Level 1.800 Dolar AS per Ounce

Jum'at, 17 Juli 2020 | 07:28 WIB
Kilau Emas Dunia Meredup ke Bawah Level 1.800 Dolar AS per Ounce
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas merosot di bawah level 1.800 dolar AS per ounce karena dolar AS menguat dan Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan kebijakan moneternya, mendorong beberapa investor untuk mengambil keuntungan.

Mengutip CNBC, Jumat (17/7/2020) harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 1.796 dolar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi 1.800,30 dolar AS per ounce.

Harga emas spot mencapai 1.817,71 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak September 2011, minggu lalu dan melonjak 18 persen sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Wanita Emas Dirikan Partai Emas, Siap Hadirkan Koper Emas untuk Anggotanya

Emas, yang secara luas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, menguat seiring langkah-langkah stimulus besar-besaran dan suku bunga yang rendah, meski pelaku pasar masih terbagi pada prospek inflasi.

Meningkatnya ketegangan AS dan China serta lonjakan infeksi virus corona di beberapa negara besar membuat emas tetap didukung secara fundamental.

Lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di Amerika Serikat memaksa sejumlah negara bagian, seperti California, untuk ditutup kembali, memicu kekhawatiran akan lebih banyak kehancuran bisnis.

Logam lainnya, paladium naik 0,4 persen menjadi 1.988,92 dolar AS per ounce, sementara platinum kehilangan 1,2 persen menjadi 822,42 dolar AS per ounce, dan perak tergelincir 1,2 persen menjadi 19,15 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Nenek 80 Tahun Kena Gendam, Emas Digasak Komplotan Penipu Nyamar jadi Kiai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI