Ekonom Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Masuk dalam Resesi Ekonomi

Kamis, 16 Juli 2020 | 18:24 WIB
Ekonom Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Masuk dalam Resesi Ekonomi
Ekonom Senior Rizal Ramli. [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan Indonesia saat ini sudah masuk kedalam jurang resesi ekonomi, hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh negatif.

"Kita sudah masuk resesi, pertumbuhan ekonomi sudah negatif, pengangguran meningkat karena banyak PHK," kata Rizal dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (16/7/2020).

Rizal tak menampik jika Pandemi Virus Corona atau Covid-19 menjadi biang keladinya, walau sebelum adanya wabah tersebut, Perekonomian Indonesia sudah bermasalah.

"Sekarang pertanyaannya, adakah di Pemerintahan Jokowi, ada yang bisa mengembalikan situasi ini (krisis)? Mohon maaf, saya bilang tidak ada," kata Rizal.

Baca Juga: Singapura Alami Resesi, Uki Eks PSI: Itu Ancaman Bagi Indonesia

Sebelumnya, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah tak menampik potensi krisis di Indonesia. Dalam sebuah diskusi online Rabu (15/7/2020), Piter mengatakan nasib ekonomi Indonesia kedepan tidaklah jauh berbeda dengan negara lain yang mulai mengalami krisis akibat pandemi.

"Kalau sekarang kita ramai berbicara Singapura resesi, kita (Indonesia) juga sudah di depan mata. Kita juga akan resesi, sesuatu yang tidak akan terelakkan," kata Piter.

Apalagi kata Piter saat ini, kasus virus corona ditanah air makin hari makin banyak saja jumlah, sehingga kemungkinan pemerintah bakal menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua bisa terjadi lagi, jika penyebaran virus ini tidak terkendali.

Piter menuturkan, ekonomi pada kuartal kedua sudah dipastikan mengalami kontraksi. Begitupun pada kuartal ketiga dan keempat yang hampir diyakini terjadi penyusutan ekonomi, walaupun dengan skala lebih kecil.

"Kuartal III kita perkirakan masih negatif karena selama ada wabah perekonomian kita belum akan normal, aktivitas sosial ekonomi terbatasi konsumsi jauh turun," kata Piter.

Baca Juga: Siap-siap, Ekonomi RI Bakal Masuk Jurang Resesi Menyusul Singapura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI