Hal ini mengakibatkan antrian besar kapal yang harus melaksanakan docking pemeliharaan berhenti kerja sampai lebih dari 30 hari dalam beberapa bulan ke depan, setara dengan 5 persen dari armada tanker global.
Bahkan selama Juni saja jumlah kapal yang sedang melaksanakan docking pemeliharaan 84 persen lebih banyak daripada di bulan Mei 2020. Sebanyak enam VLCC sedang melaksanakan docking pemeliharaan selama Juni dibandingkan dengan hanya satu pada bulan Mei.
Mengingat besarnya pemulihan permintaan untuk kapal tanker dari peningkatan produksi minyak dan kendala ketersediaan kapal tanker karena kepadatan pelabuhan yang parah sebagai akibat dari pemulihan permintaan minyak yang cepat, kembalinya scrap kapal dan banyaknya kapal tanker yang akan berhenti operasi sementara untuk menjalankan kewajiban docking pemeliharaan.
"Tarif kapal tanker internasional diperkirakan akan tetap tinggi hingga akhir tahun 2020 dan berlanjut hingga tahun 2021," pungkas Kevin.
Baca Juga: Kapten Kapal Tanker BBM Pertamina Asal Pakistan Positif Corona