“Krisis ini membuat inovasi kita (Bank BRI) makin cepat. Kami buat eksosistem pasar, ekosistem digital, ekosistem desa. Untuk ekosistem pasar misalnya, kami membuat web pasar yang mendukung barang-barang dari desa mengalir ke pasar lalu orang berbelanja secara online, pedagang diajari menggunakan aplikasi, belanja diantar oleh kurir, kurir diajarkan untuk menerima transaksi, mendigitalkan pasar tradisonal,” papar Sunarso.
Bank BRI juga terus memperluas kehadiran web pasar secara nasional, yang saat ini berjumlah 3.983 web, yang akan ditambah menjadi 5.241 web. Satu orang mantri didedikasikan di tiap-tiap pasar untuk melakukan edukasi kepada anggota ekosistem pasar, salah satunya terkait cashless society.
Upaya-upaya dan langkah strategis yang dilakukan Bank BRI tersebut, tambah Sunarso, diharapkan dapat mengembalikan daya tahan ekonomi pelaku UMKM yang terpukul akibat pandemi Covid-19, sehingga ekonomi Indonesia kembali bangkit.
Baca Juga: Bank BRI Tegaskan Komitmennya Selamatkan UMKM di Masa Covid-19