Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan modal kerja (BMK) kepada 12 juta pedagang kecil di seluruh tanah air. Untuk pembagian si
Hal ini dikatakan Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada 62 pelaku usaha mikro dan kecil di Halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
"Ini memang mau kita bagikan ke 12 juta pedagang kecil yang ada di seluruh tanah air dan bapak ibu sangat beruntung termasuk yang pertama mendapatkan," ujar Jokowi.
Bantuan Modal yang diberikan Jokowi yakni masing-masing pedagang sebesar Rp 2,4 Juta.
Baca Juga: Ditunjuk Jokowi, Ini Tugas Prabowo Sebagai Pemimpin Food Estate di Kalteng
Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar para penerima manfaat menggunakan tambahan modal kerja dengan sebaik-baiknya. Sehingga saat kondisi kembali normal, usaha pelaku UMKM bisa kembali baik.
"Ini tolong bapak ibu sekalian dipakai untuk tambahan modal kerja agar kita semuanya nanti pada saat normal usaha kita sudah bisa terdongkrak dengan baik. Isinya mohon maaf Rp 2,4 juta. Rp 2,4 juta isinya. Jangan sampai ada yang kurang serupiah pun. Tolong nanti dihitung," ucap dia.
Kepala Negara menyadari banyak yang terdampak akibat Covid-19 termasuk pelaku UMKM. Bahkan kata Jokowi, pendapatan yang didapat para pedagang menurun.
"Saya tahu kondisi di lapangan seperti apa yang biasanya mungkin sehari bisa berjualan sampai Rp 500 ribu atau Rp 800 ribu sekarang mungkin hanya Rp 200 ribu. Separuhnya atau sepertiganya benar bu ya? Atau sekarang sudah mulai kembali agak baik? Belum. Itu lah memang kondisi yang kita alami," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para pedagang untuk tidak pantang menyerah dan tetap bekerja keras di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi, UMKM Harus Go Digital
"Saya minta kita semuanya tidak patah semangat. Semuanya harus tetap semangat kerja keras agar nanti pada saat kondisi sudah normal, itu semuanya berjalan lebih baik. Yang kita harapkan itu," kata dia.