100 Rumah di Papua Barat Dapat Bantuan BSPS Masing-masing Rp 21 Juta

Rabu, 15 Juli 2020 | 13:53 WIB
100 Rumah di Papua Barat Dapat Bantuan BSPS Masing-masing Rp 21 Juta
Sebanyak 100 unit RTLH di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat mendapatkan bantuan Program BSPS. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp 21 juta per unit rumah. Bantuan ini merupakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

“Kami siap membedah 100 rumah tidak layak huni di Kabupaten Manowari Selatan,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (PPP) Wilayah Papua II, Yance Pabisa, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Program BSPS di Manokwari, Papua Barat, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pelaksanaan program BSPS di daerah tersebut dilaksanakan di distrik Oransbaru, khususnya di tiga kampung, antara lain Kampung Oransbari sebanyak 31 unit, Waroser sebanyak 30 unit, dan Mauri sebanyak 39 unit.

“Alokasi dana bantuan per unit rumah sebesar Rp 21 juta, sehingga total bantuan yang akan disalurkan Kementerian PUPR untuk bedah rumah di Kabupaten Manokwari Selatan sebesar Rp 2,1 miliar,” terangnya.

Baca Juga: 2021, PUPR Ajukan Anggaran Infrastruktur Sebesar Rp 115,58 Triliun

Sebanyak 100 unit RTLH di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat mendapatkan bantuan Program BSPS. (Dok : PUPR)
Sebanyak 100 unit RTLH di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat mendapatkan bantuan Program BSPS. (Dok : PUPR)

Secara keseluruhan, KemenPUPR akan membedah 3.383 rumah. Adapun jumlah rumah yang mendapat bantuan kemungkinan akan bertambah, jika pemda setempat mengajukan usulan bantuan lagi.

Salah seorang penerima bantuan bedah rumah di Kampung Waroser, Ronald mengatakan, ia sangat berterimah kasih kepada KemenPUPR karena telah memberikan bantuan BSPS kepada masyarakat Papua Barat.

“Kami berharap tahun depan, Distrik Oransbari kembali mendapat bantuan bedah rumah, karena masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,” harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI