Suara.com - Nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (15/7/2020). Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah terpantau melamah 104 poin ke level Rp 14.616 per dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.512 pada perdagangan kemarin.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.455 per dolar AS atau melemah 5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.450 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, walaupun melemah pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu ini bisa berpotensi menguat terhadap dolar AS.
"Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar Asia akan positif hari ini merespon kabar baik dari kemajuan penelitian vaksin virus covid-19. Pergerakan positif ini juga mengikuti pergerakan positif di pasar AS semalam," kata Aris sapaan akrabnya.
Baca Juga: Vaksin Corona Mulai Ditemukan, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat
Untuk diketahui, perusahaan Bioteknologi AS, Moderna melaporkan hasil pengujian vaksin yang sukses memproduksi antibodi di tubuh manusia subyek penelitian. Vaksin merupakan solusi untuk menghentikan penyebaran virus covid-19.
Sementara, lanjutnya, pasar juga akan memperhatikan data neraca perdagangan Indonesia bulan Juni yang diperkirakan surplus. Hasil yang surplus bisa mendukung penguatan nilai tukar rupiah.