Suara.com - Harga emas dunia menguat di atas level 1.800 dolar AS per ounce didukung kekhawatiran atas lonjakan kasus virus corona secara global dan negara-negara di dunia juga mulai memberlakukan pembatasan wilayah.
Mengutip CNBC, Rabu (15/7/2020) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.809,83 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup sebagian besar tidak berubah di posisi 1.813,40 dolar AS per ounce.
Banyak negara bagian di Asia mulai menghentikan kembali ekonomi mereka karena lonjakan kasus virus corona, sementara California menerapkan pembatasan baru pada bisnis saat infeksi tersebut melonjak.
Organisasi Kesehatan Dunia, memperingatkan pandemi itu akan menjadi lebih buruk jika negara gagal mematuhi tindakan pencegahan yang ketat.
Baca Juga: Wanita Emas Dirikan Partai Emas, Siap Hadirkan Koper Emas untuk Anggotanya
Harga emas melambung lebih dari 19% sepanjang tahun ini, terutama diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus dari bank sentral utama karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.