PT Timah Bantah Merugi Karena Campur Tangan Pihak Ketiga

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 14 Juli 2020 | 10:15 WIB
PT Timah Bantah Merugi Karena Campur Tangan Pihak Ketiga
Produk Timah. (Dok: PT Timah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tata Kelola Tambang Timah

Pertumbuhan ekonomi Babel yang sebagian besar disumbang dari timah menurut Erzaldi perlu dikelola sebaik mungkin agar menguntungkan banyak pihak dan bukan segelintir kelompok saja.

Menurut Erzaldi, setidaknya terdapat tiga hal yang harus dilakukan perusahaan tambang. Pertama, perusahaan tambang harus melakukan aktivitas pertambangan yang ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, perusahaan tambang harus memiliki riset dan teknologi yang mukhtahir agar bisa melakukan aktivitas tambang agar tak merusak lingkungan.

"Kedua, bagi IUP-IUP yang ada di PT Timah kalau terlalu besar IUPnya dan bisa menjaganya tidak apa-apa. Tapi, kalau tidak bisa menjaganya, nanti diambil orang, kalau tidak bisa menjaganya, bagi (ke smelter lain)," ucapnya.

Kemudian ketiga, Erzaldi menuturkan, perusahaan tambang harus bisa mengatur suplai dan demand. Pasalnya, saat ini Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar kedua di dunia setelah China.

Erzaldi menginginkan, perusahaan tambang timah tanah air bisa mencontoh China, yang hasil tambang timahnya digunakan untuk industri dalam negeri untuk mendapatkan nilai tambah.

"Makanya kita harus melakukan hilirisasi timah, sehingga nilai tambah terbentuk," kata Gubernur.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

Baca Juga: Bayar Jasa Pihak Ketiga, PT Timah Rugi Berdasarkan Data BEI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI