88 Santri di Bangka Tengah segera Bisa Tempati Rusun Khusus

Senin, 13 Juli 2020 | 10:51 WIB
88 Santri di Bangka Tengah segera Bisa Tempati Rusun Khusus
Peletakan Batu Pertama di Pondok Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu, Jumat (10/7/2020). (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 88 santri akan bisa segera menempati rumah susun khusus yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), melalui Direktorat Jenderal Perumahan. Rusun tersebut kini mulai dibangun di Pondok Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah setinggi dua lantai, dengan anggaran Rp 3,18 miliar.

"Rumah susun santri di Bangka ini akan dibangun satu tower dua lantai, dengan tipe barak. Rusun ini memiliki daya tampung 88 santri, dengan target pembangunan selama empat bulan dan biaya Rp 3,18 miliar," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, Darwis, saat Peletakan Batu Pertama di Pondok Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu, Jumat (10/7/2020).

Peletakan batu pertama dihadiri Wagub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera, Darwis, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bangka Belitung, Saiful Anwarn Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah, Camat, serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat

Darwis menjelaskan, sesuai arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, rusun merupakan aset negara yang bisa dimanfaatkan, digunakan secara optimal untuk mendorong para pelajar tinggal di hunian vertikal. Ia minta agar rusun santri ini  dapat dipelihara dan dihuni segera, setelah proses pembangunan selesai.

Baca Juga: Sederhanakan Program, PUPR Ajukan Rp 115,58 Triliun untuk Infrastruktur

"Pondok pesantren ini memiliki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air, termasuk di Bangka Tengah," terangnya.

Rusun diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama di ponpes.

Berdasarkan data KemenPUPR, pada 2020, setidaknya akan dibangun tiga rusun di Provinsi Bangka Belitung, yaitu dua revitalisasi rusun dan dan satu tower rusun baru.

Wagub Bangka Belitung, mengatakan, pembangunan rusun ini merupakan salah satu upaya pemerintah menyiapkan SDM yang berkualitas dan berakhlak di Bangka Belitung, sehingga dapat menghadapi tantangan di era digital saat ini.

"Dengan menyiapkan SDM yang maju, kami yakin masa depan Provinsi Babel, bahkan Indonesia akan menjadi lebih baik. Rusun juga sebagai fasilitas untuk mencerdaskan generasi muda di pondok pesantren ini," harapnya.

Baca Juga: Selama 5 Tahun Belakangan, Masyarakat Papua Terima 21.915 Rumah dari PUPR

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh mengucapkan terima kasih kepada KemenPUPR atas pembangunan Rusun Ponpes Nurul Falah, dan berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun.

"Kami berharap, pembangunan ini dapat memacu semangat belajar mengajar di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Falah, sehingga para santri makin giat belajar," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah, H. Rusdi, yang juga Ketua Yayasan Pengembangan Pondok Pesantren Nurul Falah mengucapkan, terima kasih terhadap PUPR atas pembangunan fasilitas ini.

"Rusun ini sangat bermanfaat dan menambah prasana untuk kenyamanan bagi santri, sehingga menambah rasa aman bagi orangtua yang menitipkan anaknya di sini untuk menuntut ilmu agama di Ponpes ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI