Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini (13/7/2020) terpantau menguat.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah terpantau menguat 15 poin ke level Rp 14.486 per dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.501 per dolar AS pada akhir pekan lalu.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah naik 65 poin ke posisi Rp 14.370 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah mengalami penguatan jika dibandingkan dengan perdagangan pekan lalu yang berada di posisi Rp 14.435 per dolar AS.
Baca Juga: Perjalanan Nilai Tukar Rupiah Selama Masa Pandemi Covid-19
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menguatnya nilai tukar rupiah pada awal pekan ini disebabkan oleh kenaikan indeks saham Asia yang mengikuti sentimen positif penguatan indeks saham AS dan Eropa akhir pekan lalu karena potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Rupiah juga mungkin akan ikut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut," kata Aris sapaan akrabnya Senin (13/7/2020).
Aris pun menuturkan, gerak rupiah sepanjang hari ini akan berada pada rentang Rp 14.350 dan potensi resisten di Rp 14.500 per dolar AS.
Di sisi lain, lanjutnya, pasar masih memperhatikan perkembangan penularan covid-19 yang terus meninggi yang dikhawatirkan akan melambatkan kembali pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Tergerus Dolar AS Imbas Kasus Corona Baru