Pelayanan Kesehatan Kelas Dunia Kini Hadir di Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 09:25 WIB
Pelayanan Kesehatan Kelas Dunia Kini Hadir di Indonesia
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Artinya, potensi kehilangan devisa di bidang wisata medis (medical tourism) sangat besar, padahal Indonesia memiliki klinik-klinik dan rumah sakit dengan pelayanan kesehatan dan teknologi yang tak kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura,” kata dia.

Untuk merebut momen tersebut, Yudiyantho mengatakan seluruh stakeholder wisata medis Indonesia harus bekerjasama untuk merebut pasar domestik dengan dengan tujuan yang sama.

"Kunci merebut pasar domestik adalah edukasi dan promosi kepada masyarakat Indonesia. Kita tunjukkan bahwa kualitas dan layanan kesehatan Indonesia sangat baik," tegas Yudiyantho.

Namun, Yudiyantho menambahkan, dalam hal menyediakan layanan Kesehatan prima dan mengembangkan wisata medis di Indonesia, semua pemegang kepentingan sebaiknya dapat mengeluarkan kebijakan yang bisa mendukung program wisata medis dalam negeri.

Baca Juga: Ya Tuhan! Pasien Corona Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak 18 Rumah Sakit

Tentu saja semua ini akan bisa berjalan dengan baik dengan adanya dukungan penuh Pemerintah terutama dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan juga BUMN terkait.

“Dengan begitu sinergi akan terbentuk dengan membantu promosi secara beriringan dengan pihak swasta sehingga Indonesia dapat bersaing dalam kancah wisata medis dunia,” kata dia.

Yudiyantho menambahkan, Pandemi COVID-19 menjadi peluang sekali seumur hidup untuk membuktikan kualitas layanan medis di Indonesia.

“Semua pemangku kepentingan memiliki kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan ini, dan meskipun fokus dunia kesehatan saat ini pada upaya penanggulangan COVID-19, upaya kolektif dan terkoordinasi dengan menyiapkan strategi dan rencana kerja yang matang sangat diperlukan bagi Indonesia untuk menang dalam industri pariwisata medis,” ujar dia.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Ini Meninggal Dunia Setelah Ditolak 3 Rumah Sakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI