Suara.com - Pasar valuta asing, atau yang juga disebut dengan valas, merupakan pasar keuangan yang sangat populer saat ini. Hal ini tidak lepas dari begitu mudahnya setiap kalangan untuk melakukan transaksi di pasar ini.
Meski demikian, hal ini bukan berarti setiap orang dijamin bisa memperoleh keuntungan, tanpa kesalahan. Faktanya, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan para trader ketika bertransaksi. Berikut beberapa kesalahan tersebut.
Jangan Lanjut Bertransaksi Jika Anda Terus Merugi
Dalam perdagangan valuta asing, ada dua statistik yang perlu diperhatikan, yaitu tingkat keuntungan dan rasio risiko dengan hasil. Statistik pertama merujuk pada jumlah perdagangan yang berbuah keuntungan.
Misalnya, rasio keuntungan 60 persen, berarti Anda berhasil mendapatkan keuntungan di 6 dari 10 transaksi yang Anda lakukan. Biasanya, standar minimal yang digunakan adalah 50 persen.
Baca Juga: CEO Didimax Sebut Trading Emas dan Forex Meningkat saat WFH
Sementara istilah kedua merujuk pada perbandingan jumlah keuntungan relatif terhadap jumlah rata-rata kerugian Anda. Misalnya, jika rata-rata kerugian Anda adalah 50 dolar AS dan keuntungan yang Anda peroleh adalah 75 dolar AS, maka rasio keuntungan risiko Anda adalah 1.5.
Dalam melakukan perdagangan valas, Anda harus memastikan rasio ini berada di atas 1.25. Jika lebih rendah, ini artinya Anda lebih banyak menderita kerugian daripada untung.
Bertransaksi Tanpa Penghenti Kerugian
Ini merupakan kesalahan kedua yang cukup sering terjadi. Bertransaksi tanpa penghenti kerugian berisiko besar mendatangkan kerugian yang jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan.
Secara umum, Anda disarankan untuk melakukan transaksi maksimal 60 – 70 persen dari jumlah saldo yang Anda miliki, agar bisa terhindar dari risiko kerugian yang besar.
Salah Memilih Pialang
Salah memilih pialang juga tidak boleh sampai terjadi, karena kesalahan ini bisa berujung pada Anda kehilangan sebagian atau bahkan semua uang Anda, tanpa ada jaminan ganti rugi.
Dalam memilih sebuah pialang yang tepat, ada 5 parameter yang bisa Anda jadikan rujukan. Kelimanya adalah menetapkan hal yang ingin Anda capai dari perdagangan valuta asing, hal yang ditawarkan pialang tersebut, perbandingan dengan pialang lain, uji dengan melakukan perdagangan kecil terlebih dahulu, hingga perhatikan ulasan dari para trader sebelumnya.
Baca Juga: Trading Forex dengan Modal Minimal 1 Dolar AS Ternyata Bisa Lho
Berinvestasi di Luar Kewajaran
Agar bisa memperoleh keuntungan maksimum dari investasi forex, Anda disarankan untuk menempatkan kurang dari 1 persen dari seluruh modal Anda sebagai kerugian potensial pada transaksi tunggal atau 3 persen pada transaksi harian. Kerugian memang wajar terjadi, tapi jangan sampai Anda merugi jauh lebih besar daripada yang bisa Anda peroleh.
Berinvestasi Sekaligus
Kesalahan lain yang kerap dilakukan trader adalah berinvestasi sekaligus. Meski hal ini bisa berpotensi meningkatkan keuntungan, tapi ini juga artinya Anda telah membiarkan diri untuk dibawa perasaan, bukannya data dan fakta dalam berinvestasi.
Di sini sebenarnya letak kesalahannya, dengan membiarkan diri Anda terlalu terbawa perasaan, Anda tak bisa menganalisis kondisi dan dinamika pasar yang terjadi baik di masa lalu, sekarang, maupun mendatang.
Akibatnya, setiap strategi yang Anda buat tidak bisa memberikan hasil yang optimal. Bahkan tak jarang Anda justru akan menderita kerugian.
Oleh karena itu, jangan pernah berinvestasi sekaligus. Selalu tetapkan batasan modal yang bisa Anda gunakan dalam satu transaksi maupun rentang, misalnya dalam 1 hari. Jika batasan tersebut telah mendekati, berhenti melakukan transaksi.