Aksi Profit Taking Jadi Penyebab Merahnya IHSG Jelang Akhir Pekan Ini

Jum'at, 10 Juli 2020 | 09:49 WIB
Aksi Profit Taking Jadi Penyebab Merahnya IHSG Jelang Akhir Pekan Ini
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini dibuka tak berdaya di zona merah.

Mengutip data perdagangan RTI, IHSG turun 7 poin atau 0,16 persen menuju level 5.044. Sebanyak 48 saham menguat, 57 saham turun dan 110 saham belum ditransaksikan.

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kembali naiknya korban akibat Covid-19 di AS menjadi faktor negatif investor melakukan aksi profit taking, sehingga Indeks Dow Jones turun sebesar 1,39 persen dan jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 1,50 persen maka berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini.

Lebih lanjut, sentimen negatif datang dari turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak, batubara, emas, hingga nikel.

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?

"IHSG diperkirakan berpeluang kembali turun dalam perdagangan Jumat ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin.

Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Konstruksi, Properti, Farmasi, Kimia, Retail dan Rokok dalam perdagangan Jumat ini.

"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,007 - 5,091 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PTBA MDKA WIKA CTRA KAEF ITMG PEHA BRPT ACES WIIM," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI