Infografis
Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini diprediksi akan mengalami koreksi wajar lanjutan, setelah penutupan Kamis kemarin terkoreksi 0,46 persen di level 5.052.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance memiliki range pada level 4.975 hingga 5.172," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?
Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pergerakan IHSG terlihat sedang terkonsolidasi pasca mengalami kenaikan dalam beberapa hari sebelumnya.
Sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas.
"Dan masih terjadinya capital outflow secara hingga saat ini turut membayangi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, DMAS, INKP, LPKR, MAIN, MAPI, GGRM, WIKA, ASRI, AALI, ROTI, ACES, KLBF.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN
