Suara.com - Harga minyak dunia mengalami penurunan karena dipicu kekhawatiran pelemahan permintaan. Mengutip Xinhua, Jumat (10/7/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2020 turun 1,28 dolar AS menjadi 39,62 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2020 melorot 94 sen menjadi 42,35 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah mencuat seiring tingginya jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19) yang memunculkan kecemasan kembali diberlakukannya lockdown.
Jumlah kasus baru COVID-19 pada Rabu mencapai 214.930 kasus secara global dan 58.906 kasus di Amerika Serikat.
Baca Juga: Takut Kena Minyak, Kocaknya Pria Ini Pakai Jas Hujan saat Masak Cireng
“Meningkatnya kasus baru COVID-19 di AS maupun secara global memunculkan kekhawatiran berlangsungnya pelemahan permintaan di sektor energi,” kata Eugen Weinberg, analis Commerzbank Research.
“Dengan berlangsungnya ketidakpastian dan fluktuasi permintaan maupun suplai, harga minyak dunia untuk ke depannya diperkirakan akan terus diwarnai volatilitas,” tambahnya.
Harga minyak dunia juga mendapat tekanan dari peningkatan cadangan minyak AS. Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS naik 5,7 juta barel pada pekan yang berakhir 3 Juli.