Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (9/7/2020) terpantau terus menunjukan keperkasaannya melawan dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah terpantau menguat 14 poin ke level Rp 14.446 dari posisi sebelumnya dilevel Rp 14.460.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menanjak ke Rp 14.355 per dolar AS.
Pagi ini nilai tukar rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 14.355 hingga Rp 14.356 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Tergerus Dolar AS Imbas Kasus Corona Baru
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menguatnya nilai tukar rupiah pada hari ini disebabkan pelaku pasar masih akan fokus ke potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi yang memberikan sentimen positif ke aset berisiko.
"Beberapa data ekonomi yang dirilis pagi ini menunjukan pemulihan, seperti data pesanan mesin Jepang bulan Mei yang meningkat 1,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Aris sapaan akrabnya.
Dirinya pun memperkirakan bahwa sepanjang hari ini nilai tukar rupiah akan bergerak positif dengan menguat di range antara Rp 14.350 - Rp 14.500 per dolar AS.