Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini diprediksi bisa menguat lagi setelah penutupan Rabu kemarin yang menguat 1,79 persen di level 5.076.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG hingga saat ini masih bersifat teknikal rebound. Level resisten terdekat telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
Namun, lanjutnya, peluang pelemahan masih cukup besar mengingat secara hingga saat ini investor asing masih mencatatkan capital outflow.
"Tapi, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian," ujar William dalam riset hariannya, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975 hingga 4.865. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097 hingga 5.172," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, BBCA, BBRI, BBNI, UNVR, TLKM, WIKA, ASRI, BEEF, GJTL, MNCN, RALS.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN