IPO Saham Boston Furniture Oversubscribed 100 Kali

Senin, 06 Juli 2020 | 18:44 WIB
IPO Saham Boston Furniture Oversubscribed 100 Kali
Produk furnitur PT Boston Furnitures Industries, Tbk. [http://www.boston-industries.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan calon emiten baru di pasar modal Indonesia, yakni PT Boston Furniture Industries Tbk.

Perusahaan yang bergerak dibidang produksi furnitur dengan tradisi menghasilkan furnitur yang indah dan bercita rasa seni dengan kualitas tinggi tersebut akan mencatatkan saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO). 

Jika tidak ada aral melintang, rencananya pada besok, Selasa (7/7/2020), perseroan akan mencatatkan diri menjadi emiten ke-31 di tahun 2020 dengan kode saham SOFA.

Untuk diketahui, perseroan telah melaksanakan penawaran umum pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2020. Dari penawaran yang dilakukan, masyarakat menyambut antusias untuk berinvestasi pada saham PT Boston Furniture Industries Tbk. Hal tersebut terlihat dari jumlah oversubscribed saham pooling yang mencapai lebih dari 100 kali.

Baca Juga: Melantai di BEI, PT Boston Furniture Tawarkan 400 Juta Lembar Saham

Melalui penawaran umum ini, PT Boston Furniture Industries Tbk menawarkan 400 juta lembar saham atau sekitar 24,24 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Harga per lembar saham yang ditawarkan adalah Rp 100, sehingga dana yang terhimpun dari masyarakat mencapai senilai Rp 40 miliar.

Selain saham, PT Boston Furniture Industries Tbk juga menerbitkan waran dengan perbandingan 1:1 sebagai insentif bagi para investor yang turut membeli saham PT Boston Furniture Industries, Tbk.

Dalam rangka proses IPO tersebut, PT Danatama Makmur Sekuritas bertindak sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.

Menurut Direktur Utama dari PT Boston Furniture Industries Tbk Hardy Satya, pihaknya memiliki komitmen untuk meneruskan tradisi pembuatan furnitur berkelas tinggi.

Baca Juga: Selama Pandemi Corona, BEI Mencatat Minat Perusahaan untuk IPO Meningkat

"Kami memiliki komitmen untuk meneruskan tradisi kami sebagai penghasil furnitur yang dapat menjadikan tempat tinggal pelanggan kami menjadi lebih indah dan nyaman," kata Hardy dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (6/7/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI