Usai Disemprot Jokowi, Kemenkes Diguyur Lagi Rp 25 Triliun

Jum'at, 03 Juli 2020 | 14:55 WIB
Usai Disemprot Jokowi, Kemenkes Diguyur Lagi Rp 25 Triliun
Presiden Joko Widodo besama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan keterangan pers terkait virus corona di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.[Suara.com/ Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun untuk Kementerian Kesehatan, tambahan anggaran itu akan digunakan untuk membiayai pasien positif corona atau Covid-19.

"Ini (anggaran) untuk membiayai pasien Covid-19," kata Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam acara Tanya BKF yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (3/7/2020).

Kunta menjelaskan tambahan anggaran ini sifatnya mendesak, karena penambahan kasus baru positif virus corona terus bertambah, sehingga biaya yang akan dikeluarkan juga terus naik.

"Sekarang angkanya (anggaran) terus naik," katanya.

Baca Juga: Jawab Isu Dirinya Bakal Kena Reshuffle, Menkes Terawan: Hahaha

Anggaran Kemenkes berdasarkan Perpres 54/2020 sebesar Rp 76,55 triliun, adapun realisasi serapan anggaran sampai Mei 2020 baru mencapai 2,17 persen.

Tambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun ini diambil dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 miliar.

Khusus kesehatan alokasi anggaran mencapai Rp 85,55 triliun ditujukan untuk belanja penangan Covid-19 sebesar Rp 65,80 triliun, insentif tenaga medis Rp 5,90 triliun, santunan kematian Rp 0,30 triliun, bantuan iuran JKN Rp 3,00 triliun, gugus tugas Covid-19 Rp 3,50 triliun, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan Rp 9,05 triliun.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tak kuasa meluapkan amarahnya saat membuka rapat terbatas bersama para menteri pada 18 Juni lalu.

Salah satu yang membuat kesal mantan Gubernur DKI Jakarta ini adalah soal belanja kesehatan untuk penangan Covid-19 yang ia nilai masih kecil sekali yakni 1,53 persen saja padahal anggaran yang disiapkan untuk ini mencapai Rp 85 triliun.

Baca Juga: Menkes Terawan Ditanya Reshuffle, Wali Kota Solo ke Wartawan: Sudah-sudah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI