Dirut Inalum Diusir DPR Gara-gara Freeport, Erick Thohir: Pak Orias Populer

Jum'at, 03 Juli 2020 | 09:38 WIB
Dirut Inalum Diusir DPR Gara-gara Freeport, Erick Thohir: Pak Orias Populer
Menteri BUMN Erick Thohir. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberi tantangan kepada Direktur Holding Tambang (MIND) atau PT Inalum (Persero) Orias Petrus Moedak untuk memanfaatkan PT Freeport Indonesia secara maksimal.

Ia tak menginginkan, pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia hanya untuk kembali ke negara saja.

Untuk diketahui, Orias saat ini menjadi sorotan publik usai berdebat dengan anggota Komisi VII DPR M Nasir terkait dengan Freeport Indonesia.

"Nah inilah kemaren Pak Orias lagi populer di berita, saya bilang bahwa kita ambil freeport bukan merah putih 51 persen, bukan itu," ujar Erick, ditulis Jumat (3/7/2020).

Baca Juga: Muncul Isu Bocoran Reshuffle Gantikan Erick Thohir, Begini Reaksi Ahok

Menurut Erick dengan pengambilalihan saham Freeport, Holding Tambang memiliki tiga hal yang dilakukan yaitu benchmarking, human capital, dan teknologi.

Mantan Bos Klub Inter Milan ini juga akan mendorong BUMN-BUMN yang tergabung dalam holding tambang bisa memanfaatkan sumber daya alam dan membuat produk dengan nilai tambah yang tinggi.

"Maka itu saya engga mau pengambilan Freeport hanya merah putih saja, tapi after that sekarang kita push, di Antam, Timah, PTBA," ucap dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir marah dan hendak mengusir Dirut PT Inalum Orias Petrus Moedak dari ruang rapat ketika menanyakan proses pelunasan utang Inalum setelah mengakuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Ia marah lantaran tidak adanya bahan paparan lengkap terkait utang Inalum. Sekadar info, Inalum baru saja mendapatkan global bond atau surat utang negara sebesar 2,5 miliar dolar AS pada Mei 2020.

Baca Juga: Dirut Inalum Nyaris Diusir Anggota Dewan, Refly Harun Kurang Sreg

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI