IBF 2020 : Franchise Butuh Kolaborasi untuk Bisa Survive

Kamis, 02 Juli 2020 | 12:04 WIB
IBF 2020 : Franchise Butuh Kolaborasi untuk Bisa Survive
Ilustrasi franchise.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sebab saya juga merasakan kesulitan mereka. Kami ada di perahu yang sama. Intinya, untuk survive dibutuhkan kolaborasi yang erat antara franchisor dan franchisee,” Susan menegaskan.

Di samping pengelolaan operasional yang tetap prima, Susan melanjutkan, pelaku franchise juga tetap harus menjaga brand-nya. Banyak hal bisa dilakukan untuk mem-branding-kan merek franchise, tapi intinya akan kembali untuk memenangkan benak (mind) juga hati (heart) para pelanggannya.

Di luar kondisi yang sulit ini, Susan bersyukur karena adanya pandemi juga membuat bisnisnya kian memiliki momentum untuk go-digital. Mereka bukan hanya meluaskan pasar ke kanal ecommerce, juga makin payless demi meminimalkan sentuhan fisik.

“Jadi, ini memang berkahnya. Dan seperti dinyatakan Jack Ma, never give up, akan ada sinar matahari di tengah suasana mendung ini,” ujarnya menutup talkshow.

Baca Juga: IBF 2020 : Omni Channel, Pilihan Branding Yang Tepat Saat Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI