Erick Thohir Minta Bos-bos BUMN Punya Akhlak

Kamis, 02 Juli 2020 | 09:27 WIB
Erick Thohir Minta Bos-bos BUMN Punya Akhlak
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Suara.com/Achamad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan pondasi baru yang harus dipegang para Direktur Utama BUMN yaitu Akhlak. Menurutnya, dalam bekerja para direksi harus berpegang pedoman pada Akhlak.

Mantan Bos Klub Inter Milan menjelaskan, Akhlak itu merupakan singkatan, dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Saya ingin menetapkan akhlak sebagai core value bukan lips servis karena kalau kita bekerja ada core value ini yang membuat kita kuat," ujar Erick seperti ditulis, Kamis (2/7/2020).

Dari kelima nilai tersebut, Erick menyoroti soal loyal. Ia menjelaskan nilai loyal ini sangat penting, sebab dalam bekerja direksi harus loyal terhadap negara.

Baca Juga: Tunjuk Anak Muda Jadi Direksi BUMN, Erick Thohir: Bukan Gaya-gayaan

Karena, BUMN-BUMN juga dimiliki pemerintah. Sehingga, ia mengingatkan, agar para direksi mengedepankan kepentingan pribadi, yang menimbulkan kasus-kasus hukum.

"Penting loyal ke bangsa karena kerja di BUMN. Tidak pribadi dikedepankan, tentu hasil kerja bapak-bapak seperti bonus tantiem harus, tapi yang lain-lain jangan. Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita nggak mau terulang lagi, ini kenapa akhlak penting," ucap Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir mengganti logo Kementerian BUMN. Menurut Erick pergantian logo Kementerian bukan suatu pencitraan, tapi bagian transformasi.

Ia menginginkan, transformasi ini dijalankan juga oleh para BUMN-BUMN. Sehingga, bisa bekerja sesuai target.

"Tentu ini menjadi semangat baru buat kita di BUMN. Saya engga mau perubahan logo hanya pencitraan tetapi ada maknanya, dengan logo ini kita berharap transformasi harus terus dijalankan dengan baik-baik," imbuh Erick.

Baca Juga: Ganti Logo Kementerian, Erick Thohir: Bukan Pencitraan Tapi Transformasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI