Erick Thohir Minta Bos-bos BUMN Punya Akhlak
Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan pondasi baru yang harus dipegang para Direktur Utama BUMN yaitu Akhlak.
Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan pondasi baru yang harus dipegang para Direktur Utama BUMN yaitu Akhlak. Menurutnya, dalam bekerja para direksi harus berpegang pedoman pada Akhlak.
Mantan Bos Klub Inter Milan menjelaskan, Akhlak itu merupakan singkatan, dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Saya ingin menetapkan akhlak sebagai core value bukan lips servis karena kalau kita bekerja ada core value ini yang membuat kita kuat," ujar Erick seperti ditulis, Kamis (2/7/2020).
Dari kelima nilai tersebut, Erick menyoroti soal loyal. Ia menjelaskan nilai loyal ini sangat penting, sebab dalam bekerja direksi harus loyal terhadap negara.
Baca Juga: Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Karena, BUMN-BUMN juga dimiliki pemerintah. Sehingga, ia mengingatkan, agar para direksi mengedepankan kepentingan pribadi, yang menimbulkan kasus-kasus hukum.
"Penting loyal ke bangsa karena kerja di BUMN. Tidak pribadi dikedepankan, tentu hasil kerja bapak-bapak seperti bonus tantiem harus, tapi yang lain-lain jangan. Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita nggak mau terulang lagi, ini kenapa akhlak penting," ucap Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mengganti logo Kementerian BUMN. Menurut Erick pergantian logo Kementerian bukan suatu pencitraan, tapi bagian transformasi.
Ia menginginkan, transformasi ini dijalankan juga oleh para BUMN-BUMN. Sehingga, bisa bekerja sesuai target.
"Tentu ini menjadi semangat baru buat kita di BUMN. Saya engga mau perubahan logo hanya pencitraan tetapi ada maknanya, dengan logo ini kita berharap transformasi harus terus dijalankan dengan baik-baik," imbuh Erick.
Baca Juga: Kebiasaan Baginda Nabi yang Patut Ditiru dalam Ulasan Buku 'Nabi Muhammad Idolaku'