Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kamis ini bergerak menguat setelah penutupan Rabu kemarin menguat 0,18 persen di level 4.914.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Namun demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 dan 5.097," ujar M. Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Awal Juli, IHSG Berhasil Naik Tipis ke Level 4.910
Sementara, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Namun, kata dia, peluang IHSG untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan.
"Pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," imbuh William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain adalah BSDE, INTP, RALS, TINS, WEGE, WSKT, BBCA, TLKM, ITMG, BBRI, SMGR, SMRA, INDF