Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bangga dengan gerak cepat kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT), terutama dalam hal memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis terkait penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Luhut bercerita, awal mulai Virus Corona masuk ke Indonesia, kebutuhan akan APD meningkat cukup tajam. Sehingga, pemerintah harus mengimpor APD dari luar negeri.
Namun dalam waktu sangat cepat, pelaku industri dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan APD dan bahkan bisa mengekspornya.
"Tiga bulan lalu kita mengalami defisit pengadaan APD, tapi sekarang kita bisa produksi APD dalam jumlah besar, bahkan mengeskpornya," kata Luhut dalam acara peluncuran kampanye Bangga Buatan Indonesia yang diadakan Kementerian Perindustrian secara virtual, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Pembagian APD kepada Pedagang Pasar Tradisional di Surabaya
Kemampuan ini, kata Luhut, membuktikan bahwa kemampuan industri nasional tak bisa dianggap remeh dalam mensiasati kebutuhan yang mendesak saat pandemi seperti ini.
"Ini bukti nyata kita bisa melakukan adaptasi dan lakukan perubahan yang cepat dan terukur," kata Luhut.
Maka dari itu dirinya percaya bahwa kemampuan industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa diandalkan.
"Kita harus bekerja sama untuk buat produk dalam negeri yang berkualitas, saya ulangi yang berkualitas, untuk penuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. Indonesia mampu produksi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari kita dari pagi dan malam hari," katanya.
Baca Juga: Bank Mantap Salurkan 1.000 APD ke RS Hasan Sadikin Bandung