Suara.com - Sepanjang Mei 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman yang datang ke Indonesia hanya sekitar 163 ribu wisman, angka ini naik jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,10 persen.
Meski mengalami kenaikan, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan secara tahunan jumlah ini mengalami penurunan sekitar 86,90 persen.
"Kalau kita bandingkan dengan posisi tahun yang lalu turunnya curam terjadi penurunan wisatawan mancanegara sebesar 86,90 persen," kata Kecuk dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Sehingga secara kumulatif (Januari–Mei 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta kunjungan atau turun 53,36 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 6,28 juta kunjungan.
Baca Juga: Pantau Kepatuhan Wisatawan, Gunungkidul Perpanjang Uji Coba New Normal
"Kita lihat secara keseluruhan performa dari wisatawan mancanegara kita memang terdampak dalam sekali karena Covid-19 tentang pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah untuk melakukan recovery tetapi akan membutuhkan waktu karena kita tidak tahu Covid-19 kapan akan berakhir," katanya.
Dari sisi kebangsaan, penurunan tajam pada Maret 2020 terjadi dari wisman asal Yaman sebesar 100 persen, Kuwait 100 persen, dan Prancis 99,96 persen.
Sementara itu, penurunan secara bulanannya dipimpin oleh wisman Afrika Selatan 154,29 persen, Belanda 83,39 persen dan Kanada 52,72 persen.