Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2020 secara online dan offline pada hari ini, Selasa (30/6/2020), sejalan dengan protokol kesehatan COVID-19.
Salah satu agenda RUPST tersebut adalah soal perombakan jajaran komisaris, dimana ada keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu jajaran komisaris.
Dia adalah Pandu Patria Sjahrir yang merupakan Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. Pandu diangkat menjadi komisaris BEI untuk perwakilan emiten. Toba Bara sendiri merupakan perusahaan keluarga dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain Pandu, BEI juga mengangkat komisaris baru yang lain seperti Mohammad Noor Rachman Soejoeti dan Heru Handayanto yang dipilih menjadi komisaris BEI yang mewakili pihak regulator.
Baca Juga: Jubir Erick Thohir Sebut Komisaris BUMN Tak Digaji Tapi Diberi Honor
Terakhir ada nama Karman Pramuhardjo yang saat ini merupakan presiden direktur di PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Sementara untuk Komisaris Utama tetap diduduki oleh John A. Prasetyo.
"Sekarang sudah sah, dimana untuk dewan komisaris masa jabatan 2020-2023 sudah terpilih," kata Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi dalam konfrensi pers secara virtual, Selasa (30/6/2020).
Berikut deretan komisaris BEI untuk periode 2020-2023:
Komisaris Utama : John A. Prasetio
Baca Juga: 397 Komisaris di BUMN Rangkap Jabatan, Ombudsman: Dapat Gaji Dobel
Komisaris Mewakili Regulator : Mohammad Noor Rachman Soejoeti