Ahok Lelang 19 Batik yang Dipakai Saat Ikuti Sidang Penistaan Agama
Dalam lelang tersebut lelang baju batik Ahok di mulai dari Rp 54 dengan peraturan kelipatan lelang sebesar Rp 500 ribu dalam sekali lelang.
Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal melelang 19 helai baju batiknya yang dipakai sewaktu menjalani persidangan kasus penistaan agama pada 2016 silam.
Lelang tersebut dilakukan dalam bentuk virtual melalui laman benihbaik.com dan Jangkau. Nantinya, seluruh dana hasil lelang akan diserahkan kepada Yayasan Beri Tanpa Pamrih (BTP) dan akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat terdampak Covid-19.
Ahok, dalam konferensi pers virtual Senin malam (29/6/2020), mengatakan 19 baju batik yang akan dilelang tersebut memiliki banyak cerita di baliknya.
"19 buah baju batik tersebut memiliki banyak cerita di baliknya, terutama saat saya menjalani sidang," kata Ahok.
Baca Juga: Respons Keras Ahok Dengar RK Mau Jual Saham Bir PT Delta: Jangan Main Isu Tak Bermanfaat
Dalam lelang tersebut lelang baju batik Ahok di mulai dari Rp 54 dengan peraturan kelipatan lelang sebesar Rp 500 ribu dalam sekali lelang.
"Di ulang tahun saya yang ke-54, saya ingin merayakannya bersama teman-teman dengan cara melelang baju-baju batik saya yang penuh cerita, dan hasilnya akan digunakan untuk membantu sesama melalui BenihBaik.com dan Jangkau,” kata Ahok.
Ahok mengakui, sebenarnya masih ragu untuk melelang baju batik yang penuh dengan sejarah dalam fase perjalanan hidupnya tersebut.
"Sebetulnya sayang kalau secara pribadi, tapi saya kira dari pada sudah tidak pakai lagi lebih baik jadi uang lebih bermanfaat bagi orang banyak manfaatnya," ucapnya.
Ayu Dyah Pasha, selebritas sekaligus Pengurus BTP Foundation juga memberikan pendapatnya tentang batik ini.
"Batik ini sangat berkesan bagi Bapak BTP karena pernah dikenakan saat persidangan. Pengalaman sekaligus pelajaran yang tidak mungkin dilupakan. Itulah mengapa kami ingin batik ini dilelang untuk kebaikan sesama kita," katanya.