Pemerintah Masih Nunggak Utang Rp 51 Triliun ke Pertamina

Senin, 29 Juni 2020 | 13:43 WIB
Pemerintah Masih Nunggak Utang Rp 51 Triliun ke Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. [Suara.com/Achmad Fauzi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengaku bersyukur atas pembayaran utang yang dilakukan pemerintah senilai Rp 45 triliun, meski begitu Pertamina mengaku masih menunggu sisa pembayaran utang yang belum sepenuhnya lunas.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, sebetulnya total utang pemerintah kepada Pertamina mencapai Rp 96,5 triliun, angka tersebut kata dia didapat dari kurun waktu 3 tahun ke belakang.

"Maka masih ada sisa Rp 51 triliun yang rencananya akan dibayar tahun depan," kata Nicke saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (29/6/2020).

Nicke mengatakan, sumber utang tersebut dikarenakan pemerintah belum melunasi kompensasi atau selisih harga jual eceran yang dilakukan Pertamina.

Baca Juga: Gaji Komut Pertamina Lebih Besar, Ahok: Lebih Enak Jadi Gubernur

Adapun untuk rincian utangnya kata dia adalah sebagai berikut, tahun 2017 utang pemerintah sebesar Rp 20,78 triliun, tahun 2018 sebesar Rp 44,85 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp 30,86 triliun.

Nicke menambahkan, rincian utang tersebut katanya sudah diverifikasi oleh Kementerian ESDM, diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan sudah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Adapun pihak Pertamina hanya tinggal menunggu pencairannya saja.

"Jadi tinggal pembayarannya saja. Alokasinya sudah masuk juga di Kemenkeu," katanya.

Baca Juga: DPR Minta Pertamina Jelaskan Isu Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI