Laba Bersih Emiten di Kuartal I Ambles 19 Persen Akibat Covid-19

Jum'at, 26 Juni 2020 | 19:53 WIB
Laba Bersih Emiten di Kuartal I Ambles 19 Persen Akibat Covid-19
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I I Gede Nyoman Yetna. [Suara.com/Achmad Fauzi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 297 emiten atau 43 persen dari 692 emiten telah menyampaikan laporan keuangan kuartal I 2020.

Dalam laporan itu tersebut, jumlah laba bersih emiten di tahun pada periode tersebut mengalami penurunan atau anjlok lebih dari 19 persen.

"Saat ini, 43 persen sudah menyampaikan laporan keuangan, dari revenue, growth dibanding periode yang sama di 2019 ada tumbuh satu persen revenue. Namun di sisi lain net income turun 19,71 persen," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam konfrensi virtual di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Nyoman menyebut turunnya laba bersih sejumlah emiten disebabkan karena wabah Virus Corona atau Covid-19 yang melanda di akhir kuartal I 2020, sehingga mempengaruhi kinerja bagi setiap emiten.

Baca Juga: BEI: IHSG Sudah Anjlok 21 Persen Akibat Covid-19

"Pertumbuhan laba emiten, kita lihat dengan adanya kondisi dinamis seperti ini," katanya.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2019 laba bersih emiten di bursa pada 2019 mengalami penurunan Rp 8 triliun atau 2 persen dari tahun 2018. BEI mencatat perolehan laba tahun 2019 hanya mencapai Rp 403 triliun.

Jumlah emiten yang membukukan laba bersih per 31 Desember 2019 itu setara 501 perusahaan atau sekitar 80 persen emiten.

Meski laba mengalami penurunan, BEI mencatat pendapatan perusahaan masih mengalami kenaikan Rp 151 triliun atau setara 4 persen dari tahun 2018. Pada tahun 2019, total pendapatan Perusahaan Tercatat secara keseluruhan mencapai Rp 4.425 triliun.

Baca Juga: BEI Mengaku Kantongi 21 Emiten dalam Pipeline IPO

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI