WNA Australia Masuk Direksi BUMN, Jubir Erick Thohir: Membangun Bangsa

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:36 WIB
WNA Australia Masuk Direksi BUMN, Jubir Erick Thohir: Membangun Bangsa
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar terdapat Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi Direksi BUMN. WNA itu bernama Antonius Rainier Haryanto yang menjabat sebagai Direksi Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika atau Pertamedika.

Berdasarkan Curiculum Vitae yang diterima Suara.com, Antonius merupakan, WNA asal Australia yang berdarah Indonesia.

Saat ini, Rainier bergelar Master Teknik Lingkungan dari Universitas New South Wales. Antonius juga pernah bersekolah di Universitas Parahyangan dan berhasil meraih Sarjana Teknik Sipil.

Lantas, apakah Antonius WNA pertama yang menjabat direksi di Anak Usaha BUMN?

Baca Juga: Penempatan Uang Negara di Bank BUMN, Pengusaha: Angin Setengah Segar

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga membantah Antonius merupakan WNA pertama yang diangkat menjadi direksi BUMN.

Menurutnya, sebelum Antonius terdapat WNA yang menduduki kursi direktur di anak usaha BUMN.

"Jadi info bahwa direktur BUMN itu pertama kali ini asing itu hoaks. Direktur anak perusahaan yang bukan warga negara Indonesia bukan pertama kali, bisa dilihat Telkomsel dan lain," ujar Arya kepada Suara.com, Jumat (26/6/2020).

Arya menjelaskan, Antonius merupakan salah satu diaspora Indonesia yang ada di Luar Negeri. Antonius, lanjut Arya, diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengabdi di Indonesia khususnya di industri kesehatan.

Lebih lanjut, Arya menambahkan, Pertamedika bukan merupakan BUMN, tapi anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengurusi industri kesehatan.

Baca Juga: Begini Cara Erick Thohir Seleksi Seseroang Jadi Bos BUMN-BUMN

"Jadi sekarang BUMN juga mencari talent-talent Indonesia yang berada di luar negeri dan merupakan diaspora. Hampir semua negara akan mencari diasporanya untuk membangun bangsanya," ucap Arya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI