Kuartal I 2020, Kas Bersih Waskita Karya Tembus Rp 2,81 Triliun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2020 | 09:35 WIB
Kuartal I 2020, Kas Bersih Waskita Karya Tembus Rp 2,81 Triliun
Gedung PT Waskita Karya Tbk. [setkab.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan Kas Bersih diperoleh dari aktifitas operasi sebesar Rp 2,81 triliun pada laporan keuangan 31 Maret 2020.

Capaian ini didukung adanya penerimaan pembayaran beberapa proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey antara lain Proyek Tol Jakarta – Cikampek Elevated II senilai Rp 5,97 triliun dan sebagian piutang LRT Palembang senilai Rp 325 miliar.

“Kami masih menargetkan tambahan kas masuk dari proyek turnkey sekitar Rp 4–5 Triliun hingga akhir tahun ini. Menjaga arus kas dan kemampuan likuiditas merupakan salah satu prioritas utama kami, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam keterangannya, Jumat (26/6/2020).

WSKT juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,17 triliun dan laba bersih senilai Rp 10,18 miliar selama kuartal I. Sementara, total aset WSKT per 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp 116,37 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 27,27 triliun.

Baca Juga: Dicopot dari Adhi Karya, Fajroel Ditunjuk Jadi Komisaris Waskita Karya

Sepanjang 3 bulan pertama tahun 2020, WSKT telah memperoleh Rp 3,18 triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61% dan sisanya berasal dari proyek Gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya.

Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan WSKT adalah sebesar Rp 54,37 triliun.

Beberapa proyek yang diperoleh WSKT selama kuartal I antara lain Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan Jaringan Gas Tarakan.

“Kedepannya manajemen akan fokus untuk memperkuat jangkauan WSKT di pasar eksternal dengan memaksimalkan core competencies kami di jasa konstruksi. Kami menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen Pemerintah, BUMN, dan juga swasta,” terang Destiawan.

“Kami juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri, dimana saat ini kami sedang mengikuti sejumlah tender proyek di Asia Tenggara,” Destiawan menambahkan.

Baca Juga: 14 Saham Konstruksi dan Properti Ini Ambles, Waskita Karya Paling Parah

Tahun ini, WSKT juga merencanakan pelepasan beberapa ruas tol, termasuk tol yang termasuk dalam bagian Trans Jawa. WSKT akan menggunakan skema pelepasan langsung serta melalui instrument ekuitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI