"Di sisi lain, persentase penilaian negatif ini menunjukkan penurunan dibandingkan survei sebelumnya. Sentimen negatif paling tinggi terhadap ekonomi nasional mencapai 92 persen pada 12-16 Mei 2020. Namun setelah itu perlahan menurun menjadi 85 persen dalam survei terakhir 18-20 Juni 2020," kata Ade.
Begitu pula, persentase mereka yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga mereka memburuk mengalami penurunan dibandingkan survei pada 20-22 Mei, di mana penilaian negatif itu mencapai 83 persen. (Antara)