Marak Aksi Profit Taking, IHSG Jatuh ke Level 4.942

Kamis, 25 Juni 2020 | 09:30 WIB
Marak Aksi Profit Taking, IHSG Jatuh ke Level 4.942
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (25/6/2020) dibuka melempem, IHSG anjlok 22 poin atau 0,44 persen menuju level 4.942.

Senasib dengan IHSG, indeks LQ45 juga ikut dibuka melemah 10 poin atau 1,22 persen ke level 762.468.

Terpantau sebanyak 112 saham terbakar, 27 saham menghijau dan sebanyak 58 saham belum ditransaksikan sama sekali.

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, permasalahan Covid-19 dan peringatan IMF bahwa pertumbuhan ekonomi global akan lebih buruk dari prediksi IMF di bulan April 2020 menjadi alasan DJIA ditutup turun cukup tajam sebesar 2,72 persen berpeluang menjadi faktor pendorong profit taking di Bursa Indonesia dalam perdagangan Kamis ini.

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?

Lebih lanjut, jatuhnya harga dihampir semua counter komoditas seperti Oil 4,87 persen, Gold -0,66 persen Nikel 1,40 persen, Timah 1,49 persen, Coal 0,38 persen & CPO 0,27 persen berpotensi mendorong turun saham-saham di bawah komoditas tersebut dalam perdagangan Kamis ini.

"Cukup banyak sentimen negatif untuk IHSG maka ada peluang IHSG akan terpapar profit taking," kata Edwin dalam analisanya Kamis (25/6/2020).

Lebih lanjut Edwin menambahkan di tengah penempatan dana Rp 30 triliun di empat Bank Pemerintah serta secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli.

"Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW, khususnya saham yang akan membagikan dividen, atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Coal, Infrastruktur, Telko, Konsumer, dan Retail dalam perdagangan Kamis ini," katanya.

"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,916 - 5,000 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBNI PTBA BBRI JSMR PGAS TLKM ICBP AKRA ERAA ACES," tambah Edwin.

Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI