Rupiah Masih Akan Melemah Imbas Bertambahnya Kasus Covid-19

Kamis, 25 Juni 2020 | 09:02 WIB
Rupiah Masih Akan Melemah Imbas Bertambahnya Kasus Covid-19
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (25/6/2020) ini diprediksi sulit melawan penguatan dolar AS.

Menurut pengamatannya, ada potensi rupiah sebagai salah satu aset berisiko mengalami tekanan hari ini karena sentimen negatif kekhawatiran pasar terhadap meningginya kasus covid yang kembali membayangi pergerakan pasar.

Kasus covid yang terus meninggi dikhawatirkan menghambat pemulihan ekonomi yang kini sedang berlangsung sejak pembukaan kembali perekonomian.

Selain itu, lanjut Aris, rencana pengenaan tarif impor baru terhadap barang-barang Eropa oleh AS yang bisa memicu perang dagang baru ikut melemaskan rupiah.

Baca Juga: Kerja di Balik Layar, Vicky Prasetyo Ngaku Punya Duit Miliaran Rupiah

Namun demikian, ekspektasi pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi masih belum hilang.

"Rupiah mungkin bisa ditutup melemah tipis dengan potensi kisaran Rp 14.050 - Rp 14.200," kata Ariston dalam riset hariannya, Kamis (25/6/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (24/6/2020) berada di level Rp 14.130 per dolar AS.

Level itu menguat bila dibandingkan pergerakan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.161 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.160 per dolar AS.

Baca Juga: Jadi OB Cuma Sambilan, Netizen Kaget Tahu Bisnisnya Bernilai Jutaan Rupiah

Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.265 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI