Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/6/2020) bakal kembali berada di zona hijau setelah ditutup menguat 1,75 persen di level 4.964.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Namun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097 dan 5.172," ujar Nafan dalam riset hariannya, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Ilmuwan Khawatir: Suhu Lingkar Arktika Mencapai yang Tertinggi
Sementara, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, peluang teknikal rebound kembali terlihat dalam pola gerak IHSG setelah melalui fase konsolidasi wajar dalam beberapa waktu yang lalu. Sementara, resisten level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.
"Namun mengingat investor asing yang masih mencatatkan capital outflow hingga hari ini maka peluang pelemahan masih cukup besar, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain adalah: AALI, GJTL, GMFI, HMSP, INDY, TBIG, BBCA, BBNI, TLKM, AALI, GGRM, ASII, UNVR dan ACES.