Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Pemulihan Ekonomi yang Realistis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 23 Juni 2020 | 08:13 WIB
Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Pemulihan Ekonomi yang Realistis
Anggota DPR Komisi XI dari fraksi Gerindra Kamrussamad.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi XI Kamrussamad mengatakan, asumsi dasar ekonomi makro KEM PPKF tahun 2021 secara keseluruhan menggambarkan skenario pemulihan ekonomi model “V”.

Artinya pemerintah menganggap pandemi Covid-19 ini hanya akan jangka pendek (setahun) dan pemulihan cepat, sehingga tahun depan 2021 sudah mulai pulih.

"Faktanya justru semakin meningkat kasus positif," kata Kamrussamad dalam keterangannya, Selasa (23/6/2020).

Menurutnya, sebaiknya Pemerintah tetap perlu memikirkan atau mempertimbangkan jika pemulihan ekonomi tidak model “V” seperti yang dibuat lembaga-lembaga internasional tersebut.

Baca Juga: Luhut Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Jauh Lebih Baik

Mengingat Indonesia memulai kondisi New Normal pada saat kasus positif belum turun atau melandai, sehingga kemungkinan pemulihan ekonomi tidak cepat seperti yang diprediksikan.

"Skenario model “W” (atau ada kemungkinan terjadi second wave pandemi Covid-19), maupun model “L” (jika recovery ekonomi tidak pulih secara cepat) tetap perlu dipertimbangkan meskipun kita semua tidak menghendakinya. Ini bermanfaat untuk langkah antisipasi jangka menengah mengingat skenario jaring pengaman sosial kita hanya 3 bulan, 6 bulan, dan setahun," ucapnya.

Variatifnya rentang perbedaan proyeksi antar lembaga internasional menurut Kamrussamad, menggambarkan ketidakpastian ekonomi yang tinggi di sisa tahun 2020 dan tahun 2021 mendatang.

Oleh karena itu Pemerintah perlu mengantisipasi jika situasi gejolak ekonomi global kembali terjadi, terutama jelang akhir tahun (dinamika politik AS) dan risiko gelombang kedua pandemi.

"Dari hampir semua mitra dagang utama Indonesia di negara-negara maju, hanya China yang diperkirakan akan tumbuh positif di triwulan II 2020, apa yang harus dilakukan agar manfaatnya bisa juga ke permintaan ekspor produk Indonesia?" tutur Kamrussamad.

Baca Juga: Sederet Anggaran Pemerintah Untuk Pulihkan Ekonomi di Era New Normal

Menurutnya, Pemerintah harus ada upaya yang dilakukan untuk mendukung ekspor ke China sehingga saat mereka mulai pulih, permintaan ekspor mereka ke Indonesia juga naik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI