Jaga Likuiditas, Bank Sentral China Suntik Rp 240 Triliun ke Pasar Uang

Selasa, 23 Juni 2020 | 07:19 WIB
Jaga Likuiditas, Bank Sentral China Suntik Rp 240 Triliun ke Pasar Uang
Ilustrasi mata uang China Yuan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Sentral China (PBOC) menyatakan akan menyuntikkan likuiditas ke pasar uang sebesar 120 miliar yuan atau setara Rp 240 triliun melalui operasi reverse repo. Suntikan dana segar tersebut diklaim untuk mengantisipasi kondisi keuangan yang terdampak virus corona.

"Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga likuiditas yang stabil dalam sistem perbankan," kata bank sentral mengutip Xinhua, Selasa (23/6/2020).

Reverse repo adalah proses di mana bank sentral membeli surat berharga dari bank komersial melalui penawaran, dengan perjanjian untuk menjualnya kembali di masa depan.

China akan mengejar kebijakan moneter yang bijaksana dengan cara yang lebih fleksibel dan tepat, menurut laporan kerja pemerintahnya tahun ini.

Baca Juga: Jepang Ganti Nama Pulau di Daerah Sengketa, China Layangkan Protes

Negara itu akan menggunakan berbagai alat termasuk pengurangan rasio cadangan yang diperlukan, pengurangan suku bunga, dan pinjaman ulang untuk memungkinkan pasokan uang dan pembiayaan agregat tumbuh pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada tahun lalu, kata laporan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI