Investor Asing Masih Malas Tanam Modal di Indonesia

Senin, 22 Juni 2020 | 15:39 WIB
Investor Asing Masih Malas Tanam Modal di Indonesia
Ilustrasi investasi asing. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, meski pasar keuangan Indonesia telah menunjukan perbaikan, namun kondisi ini belumlah benar-benar pulih.

Menurutnya, dari awal tahun hingga Juni ini aliran modal asing yang masuk baik di pasar saham maupun Surat Berharga Negara (SBN) masih menunjukan tren yang negatif.

"Sampai dengan Juni ini yang kita lihat jumlah dari net foreign buying atau capital inflow ke perekonomian kita dalam bentuk saham dari Januari ke juni 2020 masih negatif Rp 12,3 triliun bandingkan tahun lalu yang positif Rp 68,8 triliun," kata Sri Mulyani saat rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020).

Tak hanya itu, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini untuk pembelian surat utang negara juga masih mengalami pertumbuhan yang negatif Rp 127,9 triliun untuk periode Januari-Juni, tahun lalu positif Rp 95 triliun.

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?

"Jadi net foreign buying di dalam surat surat berharga kita baik saham maupun surat berharga negara mencapai Rp 140,2 triliun dibandingkan tahun lalu terjadi positif Rp 164 triliun," paparnya.

"Ini yang menggambarkan bahwa tekanan pada APBN masih akan ditambah lagi dengan tekanan di mana foreign buying mengalami penurunan yang cukup drastis dan tentu ini akan menekan yield obligasi pemerintah, terutama yang dari dalam negeri," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI