Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini Senin (22/6/2020) terpantau menguat.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor rupiah menguat ke level Rp 14.209 atau naik 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp 14.242.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, bervariasinya pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini disebabkan sejumlah sentimen baik positif maupun negatif.
Dari sisi negatif misalnya datang dari berita penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman dan China sepanjang akhir pekan bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini.
Baca Juga: Jadi OB Cuma Sambilan, Netizen Kaget Tahu Bisnisnya Bernilai Jutaan Rupiah
Padahal ketiga negara ini sudah membuka kembali perekonomiannya dan wabah kembali meningkat.
"Sentimen negatif ini bisa memicu juga pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko," kata Ariston.
Dirinya pun memperkirakan pergerakan mata uang garuda sepanjang hari ini berada di kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.050 per dolar AS.