Awal Pekan IHSG Berpotensi Menguat Meski Masih Dibayangi Pelemahan

Senin, 22 Juni 2020 | 07:47 WIB
Awal Pekan IHSG Berpotensi Menguat Meski Masih Dibayangi Pelemahan
Sejumlah karyawan saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi akan menguat setelah penutupan jumat pekan kemarin menguat 0,35 persen di level 4.942.

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.

Di sisi lain, terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 hingga 5.097," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?

Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang gerak yang cukup terbatas dengan peluang pelemahan yang masih cukup besar.

Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun mengingat stabilnya kondisi perekonomian Indonesia para investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian jika terjadi koreksi wajar dengan target jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi," kata William.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, ADRO, APLN, ERAA, HMSP, ITMG, TINS, ICBP, KLBF, ACES, BBRI, AKRA, ASII, GGRM, INDF.

Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI