Berikut adalah trayek-trayek dimaksud, yaitu H1 PT. Pelni muatan berangkat tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Makassar-Tahuna-Tanjung Perak.
T6 PT. Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Bitung - Luwuk - Pagimana - Bunta - Mantangisi - Ampana - Parigi/Tinomba - Tilamuta - Bitung.
T7 PT. Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Makassar - Selayar - Jampea - Sikeli - Raha - Ereke (Sakkar Ereke) - Makassar.
T8 PT. Djakarta Lloyd muatan berangkat tinggi dengan trayek Makassar - Bungku - Kolonodale - Makassar.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Masih Pakai SIKM Untuk Izin Keluar-Masuk Ibu Kota
T10 PT. Pelni muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Tidore (Soasio) - Galela - Buli - Maba - Weda - Tanjung Perak.
T11 PT. Tempuran Mas Line muatan berangkat tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Fak Fak - Kaimana - Timika - Agats - Elat - Tanjung Perak.
T15 PT.Pelni muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Makassar - Jailolo - Morotai (Daruba) - Tanjung Perak.
T16 PT. Djakarta Lloyd muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Wanci - Namrole - Namlea - P. Obi - Tanjung Perak.
T17 PT. Tempuran Mas Line muatan berangkat dan Balik tinggi dengan trayek Tanjung Perak - Saumlaki - Dobo - Tanjung Perak.
Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Permenhub Nomor 41, SIKM Jakarta Tetap Berlaku
"Kita terus melakukan perbaikan, peningkatan dan mengoptimalkan pelayanan tol laut. Hal ini kami lakukan agar pengiriman logistik menjadi mudah dan lancar, khusus bagi saudara-saudara kita di Timur Indonesia," tutup Wisnu.