Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/6/2020) terpantau melemah. Rupiah dibandrol Rp 14.242 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 14.242 atau turun 56 poin dari posisi sebelumnya di level Rp 14.186.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, awalnya pemangkasan suku bunga acuan BI diharapkan jadi sinyal positif menguatnya rupiah pada hari ini.
Tapi sinyal positif tersebut tidak cukup karena rupiah masih sangat rentan dengan faktor dari luar.
Baca Juga: Dicekoki Minuman Berisi Obat Bius, Barang Jutaan Rupiah Milik Winarni Raib
"Dari luar masih ada tarik menarik antara sentimen positif dan negatif sehingga rupiah belakangan ini bergerak tipis," kata Ariston dalam analisanya.
Salah satunya adalah kekhawatiran pasar akan gelombang kedua penyebaran virus Covid-19 dan second wave yang bisa menurunkan kembali aktivitas ekonomi.
Dirinya memprediksi pergerakan rupiah ada dikisaran Rp 14.000 - Rp 14.100.