Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (19/6/2020) dibuka menguat.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka naik 10 poin atau 0,21 persen menuju level 4.935
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan menghijau dengan nail 9 poin atau 1,25 persen menuju level 771.534.
Sebanyak 79 saham menguat 32 saham turun dan 83 saham belum ditransaksikan.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, meski dibuka menguat IHSG diprediksi akan melemah di perdagangan sepanjang hari, dimana kata dia para investor akan melakukan minor profit taking.
Di lain pihak, kondisi harga komoditas cukup beragam dimana harga Nikel, Oil dan Coal menguat masing-masing sebesar 0,51 persen, 3,02 persen dan 0,77 persen berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Jumat ini.
"IHSG berpeluang terkena minor profit taking, di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya Jumat (19/6/2020/
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW, khususnya saham yang akan membagikan dividen, atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Telko, Bank, Properti, CPO, Otomotif, Infrastruktur, Konsumer dan Retail dalam perdagangan Jumat ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,884 - 4,967 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TLKM BBRI SMRA LSIP ASII BBNI CTRA JSMR UNVR ICBP," pungkasnya.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN