Suara.com - Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) hari ini meresmikan stasiun terpadu Tanah Abang dan Sudirman. Stasiun terpadu ini merupakan stasiun integrasi antar moda transporasi, sehingga antarmoda itu saling terhubung
Mulai dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, sampai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir meresmikan stasiun terpadu.
Namun dalam peresmian itu, tidak semua protokol kesehatan jaga jarak dijalankan. Pasalnya, dalam ruangan peresmian terlihat banyaknya peserta yang tak memperhatikan jaga jarak atau social distancing.
Dari pantauan Suara.com di Stasiun Terpadu Tanah Abang, pada memasuki ruangan peresmian sebenarnya telah menerapkan protokol yang ketat mulai dari cuci tangan terlebih dahulu, pemeriksaan suhu tubuh, hingga wajib menggunakan masker.
Baca Juga: Ramai Orang Beli Nasal Plug, Efektif Cegah Virus Corona?
Bahkan, jika suhu tubuh di atas 37,3 derajat peserta tak diizinkan untuk masuk ke ruangan.
Sebelum, masuk ruangan juga peserta juga dihadapkan pada meja registrasi. Jika nama peserta tak tercantum di dalam daftar, maka peserta tak diizinkam masui ke ruangan.
Selain itu, dalam ruangan tempat duduk juga telah diatur sesuai jarak yang ditentukan dalam tempat duduk tersebut juga terdapat nama peserta.
Para peserta di ruangan awalnya terlihat tertata rapi tetap menjaga jarak. Namun, sesaat acara dimulai, ruangan mendadak penuh banyak orang.
Terutama pada tempat yang disedikan untuk para wartawan yang ternyata banyak dipenuhi orang bukan wartawan. Mereka adalah pejabat pendamping terkait baik itu dari pendamping Menteri, Dirjen, Gubernur hingga pejabat perusahaan.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Dengan Kasus Virus Corona Tertinggi di Asia Tenggara