Dirut PLN Blak-blakan ke DPR soal Alasan Naiknya Tagihan Listrik

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:54 WIB
Dirut PLN Blak-blakan ke DPR soal Alasan Naiknya Tagihan Listrik
Ilustrasi tagihan listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini buka-bukaan soal tagihan listrik yang melonjak pada beberapa pelanggan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapatan (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Ia menegaskan kenaikan tagihan listrik ini bukan karena adanya kenaikan tarif listrik atau subisidi silang untuk pelanggan yang mendapat keringanan.

"Pemerintah telah memutuskan bahwa sejak Januari 2017, tarif listrik tidak mengalami kenaikan meskipun berdasarkan perhitungan operasional, harga keekonomian produksi listrik tersebut sudah mengalami perubahan dalam 3,5 tahun terakhir," ujar Zulkilfi, Rabu (17/6/2020).

Mantan Komisaris Independen Bank BNI ini menjelaskan, lonjakan tagihan listrik itu karena mekanisme perhitungan yang berbeda selama Covid-19. Selama Covid, PLN menggunakan skema rerata 3 bulan untuk perhitungan tagihan listrik.

Baca Juga: Heran, Meteran Listrik PLN Masih Dicatat Manual Padahal Sudah Era Digital

Karena selama PSBB, petugas tak mencatat meteran langsung ke rumah dan diberlakukan pencatatan meteran secara mandiri.

Kemudian, pada bulan Mei, petugas PLN kembali mencatat meteran Listrik dari rumah langsung, setelah ada pelonggaran PSBB.

"Pencatatan meter pada bulan Mei secara aktual menghasilkan kenaikan yang relatif signifikan pada sebagian pelanggan akibat pola konsumsi atau aktivitas warga pelanggan yang lebih banyak berada di dalam rumah sepanjang hari selama kurun waktu pertengahan April sampai dengan bulan Juni," jelas dia.

Oleh karena itu, tambah dia, adanya perbedaan realisasi konsumsi dengan penagihan menggunakan rerata 3 bulan dengan tagihan yang ditagihkan.

"Selisih itu kemudian ditagihkan pada bulan Juni saat PLN telah melakukan pencatatan real baik melalui petugas catat meter ataupun laporan mandiri pelanggan melalui WA," pungkas Zulkifli.

Baca Juga: Tagihan Listrik Naik, Erick Thohir: Biasa Kalau Pas Ditagih Marah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI